PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, ada 14 perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan dan hutan di Riau.
"Menurut data dari staf kami yang melakukan penyidikan, delapan perusahaan diidentifikasi karena terlibat dalam kebakaran lahan dan hutan. Tapi, jumlahnya kini telah meningkat menjadi 14 perusahaan," kata Balthasar di Pekanbaru,Senin (24/6/2013).
Delapan dari 14 perusahaan, menurut Balthasar, merupakan perusahaan asal Malaysia.
"Ada indikasi bahwa delapan perusahaan yang diidentifikasi sebelumnya adalah perusahaan asing dari Malaysia, tidak ada perusahaan asing lainnya, kecuali yang dari Malaysia telah diidentifikasi," tuturnya.
Deputi Menteri Lingkungan Hidup Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Arif Yuwono mengatakan, kementerian telah mengirimkan tim investigasi ke beberapa lokasi kebakaran lahan dan hutan pada Jumat lalu.
Dari sana diketahui, bahwa ada unsur kesengajaan dalam kebakaran hutan di Riau, untuk keperluan industri.
Ia mengatakan, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dari Kementerin Kehutanan akan melakukan pemeriksaan pendahuluan pada kasus ini, dan meningkatkan penyelidikan jika mereka memeroleh bukti yang cukup dari lapangan.
"Sementara melakukan penyelidikan, kami akan terus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata Arif.
0 komentar:
Posting Komentar