Kamis, 30 Januari 2014

Intelijen AS mengumpulkan jutaan pembicaraan telepon


Telepon
Jutaan nombor telepon pelanggan di AS diserahkan ke badan intelijen.
Rumah Putih membela pengumpulan catatan percakapan telepon warga Amerika Syarikat oleh badan intelijen, dengan mengatakan langkah itu penting untuk mencegah ancaman pengganas.

Namun salah seorang pegawai pemerintah Barack Obama tidak membenarkan atau membantah laporan harian Inggeris, The Guardian, yang menduga puluhan juta pembicaraan telepon di Amerika diam-diam dicatat.

Kepada BBC pejabat yang tidak bersedia disebut namanya ini mengatakan langkah kontraterorisme seperti ini untuk mengetahui apakah para tersangka pengganas melakukan perhubungan dengan pihak-pihak lain, terutama yang berada di dalam wilayah Amerika.

Akhbar The Guardian menerbitkan laporan tentang keputusan mahkamah di Amerika yang memerintah salah satu operator telepon terbesar di negara tersebut, Verizon, untuk menyerahkan semua nombor pelanggan yang menerima panggilan kepada Badan Keselamatan Nasional di Washington.

Dikecam

Menurut The Guardian, perintah ini mengharuskan Verizon menyerahkan metadata panggilan telepon, baik untuk panggilan dalam maupun luar negeri.
Di metadata ini terdapat informasi tentang nombor telepon yang memanggil, nombor mana saja yang dipanggil, nombor seri unit telepon yang dipakai, dan lamanya pembicaraan telepon.

Informasi tentang isi pembicaraan, alamat penelepon, atau informasi kewangan tidak terdapat di metadata ini.
Baik badan-badan intelijen maupun Verizon menolak memberikan komentar.

Pusat kajian hak-hak konstitusional di Amerika mengatakan kasus ini mungkin adalah perintah pengawasan terbesar dalam sejarah di Amerika.
Federasi organisasi hak-hak sipil mengatakan pengumpulan catatan pembicaraan telepon oleh badan intelijen ini tidak bisa diterima.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Kate terbaru Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger